Senin, 06 Mei 2013

5 CONTOH SITUS MODEL BISNIS E-COMERCE dan ISTILAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN CRM


Model bisnis e-commerce  dibagi atas :

1. Direct to customer,
  yaitu melakukan penjualan melalui hubungan yang terjalin secara langsung antara perusahaan          dengan pelanggannya;
Contoh :
 Transaksi jual beli di SPBU yang terjadi antara perusahaan minyak Pertamina dengan pelanggannya maupun perusahaan minyak Shell dengan pelanggannya.
Ataupun contoh jasa ojek online yang menghubungkan antara penyedia jasa ojek, langsung kepada pelanggan tanpa perantara.
http://ojekbintaro.blogspot.com/

2.  Full-service Provider,
 yaitu menyediakan berbagai fasilitas dan jasa (sumber daya) yang dibutuhkan oleh perusahaan lain dalam menjalankan operasi bisnisnya;
Contoh :
berikut ini merupakan situs penyedia jasa segala kebutuhan yang perusahaan perlukan.
http://jawapowerintinusa.indonetwork.co.id/profile/pt-jawapower-intinusa.htm ,
http://www.kasyasindo.co.id/ , http://www.connecti.biz/website/about.php?user=alindamay , http://www.tataidea.co.id/awal.php?cmp=comp dan  http://www.magnatrans.com/index-1.html

3. Whole of Enterprise, 
yaitu menawarkan fasilitas satu pintu (single point of contact) kepada pelanggan yang membutuhkan pelayanan tertentu yang melibatkan banyak pihak (perusahaan);
Contoh :
 Jasa pembuatan website di www.jogjashop.com yang dapat digunakan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya

4. Intermediaries, 
yaitu menjadi perantara (broker) dari berbagai jenis keperluan (berdasarkan data, informasi, segemen industri, komunitas, dsb);
Contoh :
 berikut ini adalah perantara yang melayani kebutuhan perusahaan berupa data informasi, segmen industri, komunitas, dsb. http://www.optimaconsultant.com/ selain itu, terdapat juga http://www.portalhr.com/iklan/ sebagai penyedia jasa kebutuhan perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.

5. Shared Infrastructure, 
yaitu menawarkan penyewaan terhadap berbagai infrastruktur teknologi informasi, meliputi database, aplikasi, perangkat keras, dan jaringan;
Contoh :
 Website penyedia jasa sewa web hosting dan pembuatan website dengan biaya murah. http://www.sewahost.com/ selain itu terdapat juga http://netcomm.web.id/ yang menawarkan penyewaan projector untuk keperluan meeting, conference, training, seminar, presentation.


Beberapa istilah yang berhubungan dengan CRM

1. CRM yang berbasis web
  adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk sepenuhnya mengintegrasikan toko  Web Anda dengan back office Anda sehingga Bisnis Anda bekerja lebih efektif dan efisien.

2.
SRM (Supplier Relationship Management) 
adalah pendekatan komprehensif untuk mengelola interaksi suatu perusahaan dengan organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang digunakannya. Ditinjau dari sisi bisnis, tujuan dari SRM adalah untuk merampingkan dan lebih mengefektifkan proses antara perusahaan dan pemasoknya misalnya dalam hal pemilihan supplier. Sedangkan ditinjau dari sisi sistem, SRM  menghubungkan vendor ke master data SAP.

3 . Enterprise CRM (E-CRM)
merupakan manajemen pelanggan untuk e-business yang harus berhadapan dengan
kompleksitas dari manajemen yang menarik bagi pelanggan dan partner bisnis dalam berbagai
macam media yang meliputi media online dan offline, personal contact dan media komunikasi
elektronik lainnya.

4 . Mobile CRM (MCRM)
dalah jenis aplikasi manajemen hubungan pelanggan dirancang untuk dieksekusi, dioperasikan dan diakses melalui platform mobile.
Ponsel CRM memungkinkan organisasi untuk menambah, mengedit dan mengelola interaksi dan hubungan dengan pelanggan saat ini atau calon mereka melalui aplikasi mobile pada perangkat mobile genggam, PDA dan PC tablet.
Techopedia menjelaskan Ponsel Customer Relationship Management (CRM Handphone)
Ponsel CRM biasanya dirancang untuk pengguna seperti penjualan atau personel yang sering membutuhkan akses remote ke aplikasi CRM inti organisasi pemasaran. Ponsel CRM dapat menjadi perpanjangan dari CRM di rumah dikerahkan, diakses menggunakan aplikasi thin client melalui koneksi VPN yang aman, atau CRM awan diakses melalui browser Web mobile.


5. Partner Relationship Management PRM
adalah strategi bisnis untuk meningkatkan komunikasi antara perusahaan dan mitra saluran mereka. Aplikasi perangkat lunak PRM berbasis Web memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan dan merampingkan tugas-tugas administrasi dengan membuat jadwal pengiriman dan lainnya informasi real-time tersedia untuk semua mitra melalui Internet. Beberapa penyedia CRM telah memasukkan fitur PRM, seperti spreadsheet Web-enabled bersama melalui extranet, dalam aplikasi perangkat lunak mereka. PRM sering dibandingkan dengan manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan ada beberapa argumen mengenai apakah hubungan yang kompleks kemitraan saluran membuat perlu bagi PRM menjadi entitas yang terpisah, atau hanya komponen dari CRM

6. Collaborative CRM  (cCRM
)
adalah aspek-aspek yang ditangani korporasi yang terkait dengan pelanggan pada berbagai departemen seperti pada bagian penjualan, dukungan teknis, dan pemasaran. Staf dari berbagai departemen pada korporasi yang sama dapat saling bertukar dan berbagi informasi yang dikumpulkan ketika berinteraksi dengan pelanggan. CRM jenis ini bertujuan untuk menggunakan informasi yang dikumpulkan secara bersama di semua departemen untuk peningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.

7. More Hybrids to com xCRM
Enfo dan Sofigate bertindak dalam kemitraan kerjasama dalam Layanan Hybrid konsep manajemen TI. Model kerjasama memanfaatkan konsep Layanan Hybrid memperbesar model hubungan pelanggan umum Enfo dengan membawa kemampuan manajemen TI Sofigate untuk dimasukkan sebagai bagian dari paket layanan secara keseluruhan pelanggan.
Layanan Hybrid, yang disediakan bersama oleh Enfo dan Sofigate, meningkatkan kemampuan untuk pembangunan berbasis usaha jasa. Dalam layanan ini, Sofigate bertanggung jawab untuk memetakan kebutuhan bisnis pelanggan dan memanfaatkan Pelayanan yang diberikan didasarkan pada harapan pelanggan. Manajemen TI terintegrasi dengan layanan yang diberikan oleh Enfo, yang meningkatkan kelincahan dan kecepatan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis dari keputusan untuk implementasi.

TUGAS 1 E-COMERCE

-->
 NAMA : AMARYA NITSAE
NIM : 11110047
KELAS : B

1.    Jelaskan Bagaimana Hubungan dari E-commerce dengan Supply Chain Management?

    E-Commerce adalah suatu transaksi jual,beli dan pertukaran informasi baik berupa produk maupun jasa melalui jasa internet dengan menggunakan suatu piranti komputer.
Hubungan  E-commerce dengan Supply chain managemen ialah untuk meningkatkan  rantai pasokan suatu perusahaan.

2.    Jelaskan bagaimana E-Commerce dapat mengurangi siklus waktu, meningkatkan kinerja karyawan dan memberikan dukungan terhadap fasilitasi pelanggan?

    E-commerce dapat mengurangi siklus
Ø waktu  karena E-commerce adalah suatu tekonlogi modern yang mana dalam jual-beli suatu produk tidak perlu harus repot-repot  ke toko yang mau kita datangi, kita cukup membuka Komputer dan dapat memesan barang yang kita inginkan dan tentu saja itu dapat mengurangi siklus waktu karena dengan E-commerce jarak sudah bukan lagi menjadi suatu halangan.
   
Ø Bagi karyawan, E-commerce sangat membantu dalam memperbaiki kualitas mereka. Sebelum adanya E-commerce, para pekerja harus berangkat ke kantor pagi sekali, dan pulang larut malam untuk menyelasikan tugasnya di kantor . Namun dengan adanya E-commerce pekerjaan kantoran dapat dilakukan di rumah atau selama perjalanan ke kantor. Mereka juga tidak perlu lembur, karena pekerjaan dapat dilanjutkan di rumah atau dimana saja mereka terhubung oleh internet.
    Bagi pelanggan, adanya
Ø E-commerce sangat mempermudah bagi para konsumen yang mempunyai kebutuhan yang banyak namun juga disisi lain mempunyai banyak kesibukan. Dengan E-commerce, dalam memenuhi kebutuhannya mereka tidak perlu repot-repot mendatangi langsung pasar atau toko atau supermarket yang menyediakan kebutuhannya. Cukup memesan di Internet.

3.    Bandingkan antara “marketplaces” dengan “marketspaces”. Apa keunggulan dan keterbatasan masing-masing!

Marketplaces
Adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk bertukar barang dan jasa dengan uang atau dengan barang dan jasa lain, secara nyata. Nyata di sini maksudnya adalah tempat atau pasar itu benar-benar ada, dapat dilihat dan dirasakan keberadaannya secara fisik.
Kelebihan:
•    Pembeli dan penjual bertemu langsung dan bertransaksi secara langsung.
•    Tidak perlu menggunakan alat bantu dalam berhubungan seperti jaringan atau koneksi    internet dalam melakukan transaksi.
•    Pembeli menerima barang dan penjual menerima uang pembayaran saat itu juga, ketika transaksi sedang berlangsung.
•    Mengurangi risiko terjadinya tindak kejahatan baik yang dilakukan pembeli ataupun penjual.
Kelemahan :
•    Memakan cukup banyak waktu, biaya dan tempat. Dengan kata lain tidak efisien.
•    Tidak fleksibel, karena pembeli dan penjual wajib bertemu di tempat yang disebut sebagai pasar.
Marketspace
Adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk bertukar barang dan jasa dengan uang atau dengan barang dan jasa lain, melalui media elektronik. Media elektronik yang dipakai adalah komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet. Dengan demikian pasar dalam arti ini adalah pasar maya, yaitu pasar yang dirasakan ada keberadaannya tetapi tidak dapat dilihat secara kasat mata.

Kelebihan
•    Efisien dan fleksibel karena pembeli dan penjual tidak saling bertemu secara langsung. Atau dengan kata lain penjual dan pembeli dapat bertemu di mana saja, kapan saja.
•    Berazaskan kepercayaan yang tinggi.
•    Produk yang dibeli merupakan barang atau jasa dengan standar kualitas yang terbaik.
•    Banyak Informasi
Kelemahan :
•    Risiko terjadinya tindak kejahatan yang dilakukan baik pembeli maupun penjual sangat tinggi dikarenakan Penjual dan Pembeli tidak bertemu secara langsung
•    Ancaman dari pihak-pihak luar sangat tinggi.
•    Perlu adanya tambahan biaya untuk alat-alat khusus sperti koneksi internet, modem, dan sebagianya.
•    Ketika transaksi sudah berlangsung, pembeli tidak langsung menerima barang yang dibeli, sedangkan penjual juga tidak menerima uang secara langsung
4. Jelaskan lebih lengkap dengan kata-kata Anda sendiri tentang Karakteristik e-commerce:
•    B2B
•    B2C
•    C2C
1.    Karakteristik B2B
•    Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan  yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
•    Pertukaran data  berlangsung berulang-ulang dan secara berkala
•    Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2.    Karakteristi  B2C
•    Bersifat terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. Dapat diakses oleh seluaruh pengguna internet.
•    Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai.
•    Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
3.    Karakteristik C2C
•    Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.
•    Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.
•     Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.